Fungsi
Adapun fungsi komunikasi data atau transmisi data menurut Sidney L. Smith dan Jane N. Mosier adalah sebagai berikut :
- Integrasi
Komunikasi data memiliki fungsi integrasi dengan fungsi penanganan
informasi lainnya dalam suatu sistem. Pengguna dapat mengirimkan data
dengan menggunakan sistem komputer dan prosedur yang sama yang digunakan
untuk entri umum, pengeditan, tampilan, dan pemrosesan data lainnya.
Untuk mengirim atau menerima pesan, seorang pengguna tidak perlu log
off dari sistem pengolahan data umum untuk dapat masuk ke dalam beberapa
sistem khusus lainnya.
- Memilih kata yang tepat guna
Ketika akan melakukan pengiriman data, kita memilih kata-kata yang tepat
guna untuk istilah yang digunakan agar sesuai dengan istilah kerja yang
berorientasi pada pengguna. Misalnya, pengguna dapat menyampaikan pesan
kepada orang lain atau instansi berdasarkan nama tanpa mempedulikan
alamat komputer, struktur jaringan komputer, dan lain-lain. Secara umum,
pengguna tidak perlu mempelajari rincian teknis dari protokol
komunikasi, konversi format data, dan lain sebagainya karena komputer
melakukannya secara otomatis.
- Mengirimkan data secara konsisten
Komunikasi data memungkinkan transmisi data dilakukan secara konsisten
karena dilakukan berdasarkan prosedur yang sama. Hal ini memungkinkan
pengguna dapat menggunakan prosedur yang sama untuk memasukkan,
mengedit, dan menampilkan pesan yang mereka gunakan untuk memasukkan,
mengedir, dan menampilkan jenis data lainnya. Selain itu, beberapa hal
lainnya yang juga harus konsisten adalah kesalahan pesan yang dilakukan
oleh komputer dan panduan bagi pengguna lainnya terkait dengan
penanganan jenis informasi.
- Meminimalisir beban memori serta tindakan pengguna
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang untuk
meminimalisir beban memori pengguna. Misalnya berbagai perangkat lunak
antar muka mungkin menyediakan penyisipan otomatis ke dalam pesan
informasi standar, daftar distribusi, dan lain-lain. Contoh lain adalah
komputer harus menyediakan atrian pesan keluar secara otomatis sambil
menunggu konfirmasi transmisi dan pesan masuk yang menunggu tinjauan dan
disposisi mereka.
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang juga untuk
meminimalisir tindakan pengguna. Misalnya, dalam beberapa aplikasi,
logika perangkat lunak dapat menyiapkan dan mengirimkan pesan secara
otomatis yang berasal dari data yang sudah tersimpan dalam komputer.
- Interupsi
Memungkinkan pengguna untuk melakukan interupsi terhadap persiapan,
ulasan, datau disposisi pesan, dan kemudian melanjutkan salah satu tugas
tersebut dari titik interupsi.
- Mengarsipkan pesan secara fleksibel
Dalam aplikasi yang membutuhkan penanganan pesan secara umum, pengguna
disediakan kemampuan fleksibel untuk mengirimkan rancangan atau salinan
pesan selama masa persiapan, pengiriman pesan, dan penerimaan pesan
serta mengatur berkas pesan tersebut.
- Menyoroti pesan
Menyediakan kemampuan perangkat lunak untuk membubuhi keterangan data
yang dikirimkan dengan penyorotan yang tepat untuk menekankan kondisi
peringatan, indicator prioritas, atau infromasi pesanan kedua (data
tentang data) penting lainnya yang dapat mempengaruhi penanganan pesan.
- Menyiapkan pesan yang sesuai untuk transmisi
Hal ini terkait dengan menyiapkan berbagai pesan yang melibatkan secara
khusus isi, format, dan informasi utama. Termasuk didalamnya adalah
menyesuaikan komposisi pesan dengan entri data, format pesan dirancang
oleh pengguna, teks tidak berformat, bentuk penyimpanan pesan, membentuk
pesan otomatis, membentuk teks otomatis, bentuk data, tabel dan gambar,
spesifikasi data yang fleksibel, memasukkan berkas yang ada, memasukkan
pesan lainnya, variabel panjang pesan, dan menyimpan rancangan pesan.
- Mengirimkan pesan ke alamat yang dituju
Pesan disampakan kepada penerima pesan yang membutuhkan tindakan
pengguna dan bantuan ckmputer untuk menentukan tujuan pengiriman data.
Termasuk didalamnya adalah pemilihan tujuan, standar alamat, mendorong
alamat masuk, direktori alamat, bantuan untuk pencarian direktori,
mengekstrak alamat direktori, nama pengguna yang dituju, daftar
distribusi sistem, akses kepada informasi daftar distribusi, daftar
distribusi informal, daftar dalam daftar, memodifikasi daftar
distribusi, ekspansi otomatis dari alamat parsial, memeriksa alamat
secara otomatis, membalas pesan yang diterima ke alamat yang dituju,
mengedit alamat, alamat tunggal, distribusi berantai, dan
mendistribusikan kembali pesan yang diterima.
- Menginisiasi transmisi
Menginisiasi transmisi data biasanya dilakukan dalam pengawasan pengguna
dengan bantuan komputer dalam prosesnya. Termasuk didalamnya adalah
transmisi diinisiasi oleh pengguna secara langsung, pengguna meninjau
ulang pesan sebelum transmisi, pemilihan sajian pesan, transmisi yang
diinisiasi oleh komputer, informasi tentang status komunikasi,
mengidentifikasi pengirim, prioritas penugasan, pengarsipan secara
otomatis untuk transmisi, mengirimkan pesan transmisi, transmisi pada
waktu yang tepat, menerima kembali, membatalkan transmisi, dan mencetak
pesan.
- Mengendalikan transmisi
Proses pengendalian transmisi seringkali dapat dilakukan secara otomatis
namun pengguna mungkin membutuhkan informasi mengenai proses tersebut.
Termasuk didalamnya adalah perlindungan transmisi data secara otomatis,
umpan balik otomatis, umpan balik pengguna khusus, mengirim salinan
tunggal, mengarsipkan transmisi yang gagal, menyimpan pesan yang tidak
terkirim, pemberitahuan kegagalan transmisi pesan, pemanggilan kembali
pesan, dan menjaga perekaman atau penyimpanan secara otomatis.
- Penerimaan pesan
Proses penerimaan pesan membutuhkan komputer untuk antrian, meninjau
ulang, mengajukan, atau membuang data yang masuk. Termasuk didalamnya
adalah mengidentifikasi sumber, mengidentifikasi tujuan, mengarsipkan
pesan yang diterima, memperhatikan pemberitahuan pesan pada posisi
log-on, memperhatikan pemberitahuan nondisruptif pesan kedatangan.
Selain itu memilah prioitas pesan yang diterima, menyaring pemberitahuan
pesan, memberikan peringatan akan adanya format pesan yang tidak
sesuai, memperhatikan informasi tentang antrian pesan, memperhatikan
ukuran pesan, memperhatikan daftar format pesan, meninjau ulang pesan
dalam antrian, menyaring pesan secara berurutan guna ditinjau ulang,
pesan yang ditinjau ulang sesuai dengan sajian data, memberi nama atau
lebel terhadap pesan yang diterima, anotasi pesan yang diterima,
menyaring pengarsipan pesan, dan membatalkan pesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar