KOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain (Wikipedia, Komunikasi, 2013). Komunikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu komunikasi intraprersonal dan komunikasi interpersonal.
Telekomunikasi adalah salah satu bentuk dari komunikasi interpersonal, yaitu teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai. Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang terus menerus (continue) kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete).
PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebihdevice (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun yang luas, seperti internet (Wikipedia, Komunikasi Data, 2012). Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang berupa penyampaian informasi dari suatu device satu ke device lain.
TIPE DATA DALAM KOMUNIKASI DATA
Terdapat beberapa tipe data dalam komunikasi data. Semua tipe data yang dapat disimpan dan diolah pada sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer. Tipe data tersebut adalah sebagai berikut.
1. Teks
2. Suara
3. Gambar
4. Video
APLIKASI KOMUNIKASI DATA
(1) Fax
(2) Akses online sumber informasi:
– Sistem informasi akademik
– Website kampus
– Katalog toko buku
(3) Pengunduhan perangkat lunak
(4) E-mail
(5) Online chatting
(6) Video conference
(7) Belanja online
PERMASALAHAN PADA KOMUNIKASI DATA
Dalam melakukan komunikasi data dapat ditemui permasalahan-permasalahan yang dapat mengganggu jalannya komunikasi dengan data. Berikut adalah macam-macam gangguan dalam komunikasi data.
1. Atenuasi/Path Loss
Attenuation mengacu pada pelemahan sinyal selama ia berjalan melalui kabel. Ia kadang disebut sebagai roll off. Selama sinyal mengalir melalui kawat, gelombang kotaknya berubah bentuk sejauh ia mengalir. Jadi, attenuasi sebenarnya adalah fungsi dari panjang kabel. Jika sinyal mengalir terlalu jauh,ia bisa menurun kualitasnya sehingga stasiun penerimanya tidak mampu lagi menginterpretasikannya dan komunikasi akan gagal.
2. Noise
Gangguan yang disebabkan oleh alam dan lingkungan adalah sebagai berikut.
a. Thermal Noise
Thermal noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua peralatan komunikasi. Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi termal elektron), sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal noise memiliki distribusi energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan memiliki distribusi level yang normal (Gaussian).
Cara untuk mereduksi thermal noise antara lain adalah:
1) Persempit bandwidth
2) Kurangi jumlah resistive element
3) Kurangi temperatur komponen elektron
4) Jauhkan media transmisi dari sumber noise
5) Memberi jacket pada kabel
b. Cross Talk
Ditimbulkan oleh kopel elektrik antara kabel yang diletakkan berdekatan, misalnya antara twisted pair / kabel coaxial yang membawa multiple sinyal,yang merupakan penghubung antar sinyal yang tidak diinginkan. Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelas atau bertambah apabila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya.
Penyebab crosstalk antara lain:
– Gandengan elektris antar media
– Pengendalian respon frekuensi yang buruk
– Ketidaklinieran mux analog
Penanggulangan:
1. Beri jarak antar kabel
2. Pergunakan kabel terisolasi
c. Intermodulation Noise
Apabila sinyal-sinyal dengan frequency berbeda bersamaan memakai medium transmisi yang sama, sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi asalnya. Sebagai contoh sinyal dengan frekuensi f1 dan f2 maka akan mengganggu sinyal dengan frekuensi f1 dan f2, hal ini timbul karena ketidak linearan dari transmitter, receiver atau sistim transmisi.
d. Impulse Noise
Sebab: Medan Listrik mengenai media transmisi
Penanggulangan:
1. Menjauhkan media transmisi dari medan listrik
2. Menaikkan SNR
3. Memasang Surge Protector
4. Menggunakan Kabel Terisolasi (Rendy, 2010)
MODE TRANSMISI PADA KOMUNIKASI DATA
Terdapat 3 mode transmisi pada komunikasi data sebagai berikut.
1. Simplex
Simplex transmission dapat dianalogikan seperti jalan satu arah dimana traffik hanya bergerak satu arah saja. Yang berarti data hanya bergerak dari arah pengirim ke penerima saja.satu-arah.
2. Half Duplex
Half-duplex transmission dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah satu arah pada satu waktu, tapi tidak kedua-duanya disaat yang sama. Mode half-duplex membatasi transmisi data karena setiap perangkat harus bergiliran menggunakan media kabel. Karena itu data dapat dikirim dari A ke B, atau dari B ke A, tapi tidak pada saat yang bersamaan
3. Full Duplex
Full-duplex transmission seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing-masing jalur mengakomodasi traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex mengakomodasi transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi dapat mengirim dan menerima data pada saat yang sama.full-duplex.
PROTOKOL
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
1. Protokol pada Komunikasi Manusia
Komunikasi manusia bisa terjadi ketika mengikuti protokol, yang pertama adalah pihak pertama meminta informasi kepada pihak kedua à permintaan informasi dikirimkan dari pihak pertama ke pihak kedua à pihak kedua memberikan informasi kepada pihak pertama à informasi berpindah ke pihak pertama à pihak pertama menerima informasi yang diberikan dst.
2. Protokol pada Jaringan Komputer
Jaringan Komputer bisa terjadi ketika mengikuti protokol, yang pertama adalah pihak pertama (klien) meminta koneksi kepada pihak kedua (Server)à permintaan koneksi dikirimkan dari klien ke server à server memberikan respon koneksi kepada klien à informasi berpindah ke klien à klien menerima informasi yang diberikan dst.
Untuk mengenali setiap komputer dalam jaringan diperlukan identitas untuk untuk setiap komputer (alamat IP). Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar