Tes Tulis UKK 2020
Soal Tes Tulis UKK 2020 :
1. Memahami Teknologi jaringan komputer
2. Menjelaskan pengetahuan tentang jenis-jenis kabel
3. Memahami pengetahuan tentang perangkat jaringan komputer
4. Memahami pengetahuan Jariangan Nirkabel
5. Memahami Pengetahuan dasar konsep desain jaringan
6. Menjelaskan kebutuhan bisnis
7. Memahami Topologi jaringan
8. Menganalisis kebutuhan terhadap teknologi baru
1.Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu
sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan
kombinasi hardware dan software.
Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai
protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik
akhir yang diinginkan. Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan
memiliki pengenal unik, sering kali alamat IP atau alamat
Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan
transmisi. Endpoint dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan
berbagai jenis hardware jaringan.
Jaringan komputer juga mungkin dibuat dengan menggunakan gabungan
teknologi kabel dan wireless. Perangkat jaringan berkomunikasi melalui medium
transmisi kabel atau wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, Anda
mungkin membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara
itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan komputer yang menggunakan
koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik akhir ini termasuk
radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.
Jaringan bisa menjadi private atau publik. Jaringan private biasanya
memerlukan user untuk memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya,
ini diberikan secara manual oleh administrator jaringan atau diperoleh langsung
oleh pengguna melalui kata sandi atau dengan kredensial lainnya. Jaringan
publik seperti internet tidak membatasi akses.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Di luar sana ada banyak jenis jaringan komputer. Berikut ini adalah
beberapa jenis jaringan komputer yang mungkin sering Anda lihat.
LAN (Local Area Network)
LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek.
Sebuah gedung kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN,
meskipun kadang-kadang satu gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu
per kamar), dan kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok bangunan di
dekatnya. Dalam jaringan TCP / IP, LAN sering tetapi tidak selalu
diimplementasikan sebagai subnet IP tunggal.
Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki,
dikendalikan, dan dikelola oleh satu orang atau organisasi. Mereka juga
cenderung menggunakan teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan
Token Ring.
Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi
dan dikenal dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).
MAN (Metropolitan Area
Network)
MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan
LAN di dalam kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak
mungkin untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar
dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan
kabel untuk menghubungkan LAN.
WAN (Wide Area Network)
WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara
geografis. Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN.
Dalam jaringan IP, router menyimpan alamat LAN dan alamat WAN.
WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN
(seperti Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah
kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung
menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas
jarak yang lebih jauh.
PAN (Pearson Area Network)
Sama seperti jaringan LAN, PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih
kecil seperti misalnya jaringan rumah atau kantor. Biasanya jenis jaringan ini
digunakan untuk berbagi resources seperti Internet atau printer.
CAN (Campus Area Network)
CAN bisa dibilang mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada universitas
atau akademi. Jaringan ini biasanya disiapkan untuk kegiatan pendidikan seperti
pembaruan kelas, praktik lab, email, ujian, pemberitahuan, dan lain lain.
Internet
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh
manusia. Internet menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop,
Workstation, Server, Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak
lagi. Menurut laporan yang diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta sistem
akhir yang terhubung dengan internet. Untuk menghubungkan perangkat ini, banyak
teknologi dan infrastruktur yang digunakan. Internet terbuka untuk semua orang.
Karena siapa saja bisa terhubung ke internet, internet juga dianggap sebagai
jaringan yang paling tidak aman.
VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai
contoh, sebuah perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di
Bandung. Dalam hal ini perusahaan dapat menggunakan VPN untuk menghubungkan
kedua kantor tersebut. VPN membuat jalur aman di Internet dan bisa digunakan
untuk transmisi data.
Topologi Jaringan Komputer
Dalam jaringan komputer, topologi mengacu pada tata letak perangkat yang
terhubung. Topologi bisa dibilang sebagai bentuk atau struktur virtual
jaringan. Bentuk ini tidak selalu sesuai dengan tata letak fisik sebenarnya
dari perangkat di jaringan. Sebagai contoh, komputer di jaringan rumah dapat
diatur dalam lingkaran di ruang keluarga, tetapi sangat tidak mungkin untuk
menemukan topologi cincin di sana.
Topologi jaringan dikategorikan ke dalam tipe dasar berikut:
Bus (bis)
Ring (cincin)
Star (bintang)
Tree (pohon)
Mesh (jala)
Jaringan yang lebih kompleks dapat dibangun sebagai hybrid dari dua atau
lebih dari topologi dasar di atas.
Topologi Bus
Jaringan bus menggunakan kabel sebagai tulang punggungnya. Kabeli ini
berfungsi sebagai media komunikasi. Perangkat yang ingin berkomunikasi dengan
perangkat lain di jaringan mengirim pesan siaran melalui kabel yang terhubung
ke dua perangkat itu, tetapi hanya penerima yang dituju yang benar-benar
menerima dan memproses pesan tersebut.
Topologi Ring
Dalam jaringan cincin, setiap perangkat memiliki dua “tetangga” untuk
tujuan komunikasi. Semua pesan perjalanan melalui cincin ke arah yang sama
(baik “searah jarum jam” atau “berlawanan arah jarum jam”). Jika ada kerusakan
di kabel atau perangkat merusak loop dan dapat menurunkan seluruh jaringan.
Untuk mengimplementasikan jaringan cincin, biasanya menggunakan teknologi FDDI,
SONET, atau Token Ring. Topologi ring ditemukan di beberapa gedung perkantoran
atau kampus.
Topologi Bintang
Banyak jaringan rumah menggunakan topologi bintang. Jaringan bintang
memiliki titik koneksi pusat yang disebut “hub node” yang mungkin merupakan hub
jaringan, switch atau router. Perangkat biasanya terhubung ke hub dengan
Unshielded Twisted Pair (UTP) Ethernet.
Dibandingkan dengan topologi bus, jaringan bintang umumnya membutuhkan
lebih banyak kabel, tetapi kegagalan dalam kabel jaringan bintang hanya akan
menurunkan satu akses jaringan komputer dan bukan seluruh LAN. (Jika hub gagal,
bagaimanapun, seluruh jaringan juga gagal.)
Topologi Pohon
Topologi pohon bergabung dengan topologi bintang untuk membentuk
topologi bus. Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat hub yang
terhubung langsung ke bus pohon, dan setiap hub berfungsi sebagai akar dari
pohon perangkat. Dengan hybrid antara bus dan bintang ini mendukung perluasan
jaringan dengan jauh lebih baik daripada bus atau bintang saja.
Topologi Mesh
Topologi mesh memperkenalkan konsep rute. Tidak seperti topologi
sebelumnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil salah satu
dari beberapa jalur yang mungkin dari sumber ke tujuan. Beberapa WAN, terutama
Internet, menggunakan routing mesh.
II. Pengertian Dan Jenis Kabel Jaringan
Bagi anda
yang sering mengakses internet dengan menggunakan komputer, tentu saja sudah
tidak asing dengan kabel jaringan. Dimana tanpa adanya kabel, maka akan membuat
susunan sebuah topologi jaringan komputer menjadi tidak sempurna. Karena pada
dasarnya kabel jaringan berguna sebagai media penghubung antara perangkat yang
berperan untuk merespon suatu perintah, sekaligus juga berperan sebagai media
pengantar informasi.
Kabel
jaringan juga berfungsi sebagai media transmisi terarah yang memiliki tugas
untuk menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer yang sudah memiliki
jaringan internet yang bertujuan menciptakan suatu komunikasi antara satu
komputer dengan komputer lainnya dan bisa melakukan aktivitas sharing file.
Nah,
mengenai kabel jaringan ini, ada beberapa tipe kabel jaringan yang umumnya
digunakan anda penasaraan. Yuk, simak apa saja tipe kabel jaringan internet dan
fungsinya dibawah ini.
PENGERTIAN KABEL JARINGAN
Kabel
jaringan adalah sebuah sistem jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai
media utama dalam melakukan transmisi paket data. Koneksi jaringan menggunakan
kabel dapat diterapkan pada hampir seluruh jenis jaringan, Kabel jaringan saat
ini masih banyak digunakan meskipun sudah ada alat alternatif lain yaitu
menggunakan jaringan wireless.
Alasan
yang mendasari jenis jaringan ini masih banyak digunakan secara luas karena
jaringan kabel mampu menyuplai kebutuhan jaringan hingga kedaerah pelosok, yang
belum teraskes jaringan secara wireless. Biaya untuk membagun jaringan kabel
masih jauh lebih murah dibanding membangun jaringan wirelees. Kabel jaringan
cenderung lebih stabil dalam mentransmisikan data dan jaringan komputer juga
cenderung tidak terpengaruh cuaca.
Dalam
penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya
disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran
jaringan komputer tertentu. Sebagai contoh, ada kabel jaringan komputer yang
digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet), namun ada pula
penggunaan kabel jaringan komputer yang hampir tak terbatas (misalnya melalui
interkoneksi internet).
Contoh
lainnya yakni sebuah kondisi dimana jaringan hanya mengijinkan satu jenis kabel
saja yang dapat digunakan atau ada pula kondisi lainnya yang justru mengijinkan
penggunaan kabel dengan cara kombinasi lebih dari satu jenis. Kabel jaringan
sendiri memiliki beberapa tipe yang memang disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna, topologi jaringan yang digunakan, ukuran jaringan dan kondisi. Ada 3
tipe kabel jaringan yang banyak digunakan saat ini. Berikut ini penjelasannya lebih
detail terkait setiap tipe kabel jaringan:
1. Kabel Coaxial
Kabel
coaxial merupakan kabel yang digunakan untuk mentransmisikan signal elektrik
dengan frekuensi tinggi melalui inti core tunggalnya. Umumnya kita ketahui
bahwa kabel coaxial digunakan untuk menghubungkan televisi dengan perangkat
antena. Namun kabel jenis coaxial juga dapat kita gunakan untuk membangun
jaringan komputer, menghubungkan ke internet dan juga sebagai jalur radio.
Jika kita
lihat secara mendetail, kabel jaringan ini memiliki tampilan fisik yang
strukturnya terdiri dari sebuah rangkaian kawat tembaga yang menjadi bagian
inti dari kabel jenis coaxial, yang kemudian dilapisi oleh sebuah isolator pada
lingkar dalam dan dikelilingi oleh sebuah konduktor bagian. Pada bagian lapisan
pembungkus kabel dengan jenis coaxial ini menggunakan bahan sejenis PVC yang
dijadikan lapisan isolator pada bagian luarnya.
Kabel coaxial dulunya sangat populer digunakan untuk jaringan ethernet
sekitar pada tahun 1980-an hingga awal tahun 1990. Kabel coaxial sendiri
memiliki dua macam jenis yaitu Thinet dengan
standar 10BASE2 dan Thicknet dengan standar 10BASE5 dan
pada umumnya digunakan untuk sebuah Topologi dengan
tipe bus dan tipe ring, Akan tetapi kehadiran dan kegunaan kabel coaxial pada
saat ini sudah tidak banyak digunakan pada jenis LAN yang memang sudah
mempunyai spesifikasi yang tinggi, para pengguna dan vendor – vendor pembuat
perangkat komputer memilih meninggalkan jenis kabel yang satu ini, dikarenakan
ferporma kabel ini yang tidak bisa mensupport kualitas jaringan yang maximal
pasalnya telah banyak ditemukan kekurangan terutama masalah jangkauan yang
dihasilkan kabel jenis ini sangatlah terbatas.
2. Kabel Twisted Pair
Twisted
pair merupakan suatu kabel jaringan komputer yang sudah didesain dengan
tampilan yang sudah memiliki bentuk fisik kabel yang terdiri atas beberapa
pasangan yakni ada yang 4 pasang dan 8 pasang kabel kecil yang memiliki warna
yang berbeda kemudian dililit satu sama lain lalu dibungkus dengan bantuan perekat
kepala kabel. Kegunaan perekat ini untuk melindungi jalur setiap kabel, untuk
mengurangi terjadinya konsleting pada arus listrik diantara ke-4 kabel tersebut
pada saat arus dinyalakan. Jenis kabel twisted pair ini juga dapat dibagi
menjadi 3 kelas yakni kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), FTP (Foiled Twisted
Pair) dan kabel Shielded Twisted Pair yang dikenal dengan kabel STP.
Meskipun
ketiga jenis kabel ini memiliki susunan kabel dan bentuknya yang sama, namun
terdapat suatu perbedaan yang terletak dari bahan utama pembungkus dan bahan
materialnya sehingga hal inilah yang memberikan dampak performa yang berbeda,
terlepas dari itu juga, ketiga jenis kabel ini juga mempunyai suatu kelebihan
dan kekurangan masing – masing yang bisa dijadikan tolak ukur oleh para
pengguna jaringan komputer.
§ UTP
(Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP
dalam penggunaannya didukung sebuah perlindungan proteksi dari kumpulan
spiralnya. Kabel ini tidak memiliki perlindungan didalam bagian kabelnya, maka
jenis kabel UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu rentan dan sensitive
terhadap voltase tinggi dan medan magnet. Kabel jenis ini banyak digunakan pada
kabel jaringa telepon dan jaringan LAN kapasitas kecil.
§ FTP
(Foiled Twisted Pair)
FTP
memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena
lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel
jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan
magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
§ STP
(Shield Twisted Pair)
Shield
Twisted Pair merupakan jenis kabel yang memiliki shield yang melindungi dari
gangguan elektromagnetik. Kabel jenis ini memiliki harga yang lebih mahal dari
jenis UTP dan STP karena dilengkapi dengan shield yang membungkus sepanjang
kabel, yang juga membuat kabel sedikit kaku dan lebih berat. Kabel jenis ini
cocok untuk digunakan pada perusahaan skala besar yang membutuhkan kinerja yang
maksimal. Penerapan shield pada kabel jenis twisted pair memiliki tiga macam
tipe, yaitu :
§ Individual
Shield
Individual
Shield melindungi tiap pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi
kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar.
§ Overall
Shield
Overall
Shield melindungi seluruh pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini
melindungi kabel dari terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
§ Individual
Dan Overall Shield
Tipe ini
merupakan gabungan dari Individual dan Overall Shield yang mana melindungi
setiap pasang kabel dan juga seluruh pasang kabel dengan foil. Hal ini
berfungsi untuk melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar dan
juga mencegah terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
Meskipun
secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan
dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam
penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang membuat kabel UTP masih
banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga
yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel FTP dan jga STP. Hal ini
menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.
3. Kabel Fiber Optik
Jenis
kabel Fiber Optik merupakan jenis kabel jaringan komputer yang memiliki
spesifikasi yang tinggi dan mampu memberikan performa dan kualitas yang sngat
bagus. Di awal kemunculannya kabel Fiber Optik ini dirancang dan dikhususkan
untuk sebuah jaringan yang menjadi tulang punggung (Backbone) pada sebuah
perusahaan yang memiliki jaringan infrastruktur yang sangat luas dan
membutuhkan kecepatan yang lebih. Akan tetapi seiring berkembangnya teknologi
saat ini kabel Fiber Optik tidak hanya dikhusukan untuk perusahaan yang
memiliki jaringan sangat besar, jaringan biasa seperti MAN, WAN dan bahkan LAN
sudah memakai kabel Fiber Optik ini karena memang bisa memberikan kecepatan dan
performa koneksi yang sangat cepat dan stabil
§ Kelebihan
Fiber Optik
1. Mampu
mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
2. Simple
dan juga fleksibel
3. Dapat
mentransmisikan sinyal cahaya
4. Tahan
terhadap gelombang radio
§ Kelemahan
Fiber Optik
1. Harga
instalasi yang tinggi
2. Tidak
semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
3. Apabila
digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan berpengaruh banyak
4. Kecepatan
transmisi masih dibatasi oleh provider
FUNGSI
UTAMA KABEL JARINGAN
Untuk
mengetahui fungsi utama dari kabel jaringan ini, kita bisa melihat dari
pengertian dari kabel jaringan itu sendiri sudah bisa disimpulkan fungsi kabel
jaringan komputer ini, fungsi utama dari kabel jaringan komputer ini adalah
suatu media yang digunakan sebagai salah satu perangkat keras yang digunakan
untuk sebuah transmisi atau penghubung antara satu perangkat komputer dengan
perangkat komputer yang lainnya dengan tujuan agar bisa melakukan sebuah
aktivitas seperti komunikasi dan berbagi file dimana media yang dijadikan acuannya
adalah sebuah jaringan internet.
§ Kelebihan
Kabel Jaringan
1. Kabel
jaringan lebih menjangkau hingga daerah-daerah pelosok yang belum terdapat
akses wireless
2. Biaya
untuk membangun menggunakan kabel jaringan lebih murah dibandingkan dengan
wireless
3. Jaringan
lebih stabil saat mentransmisikan data
4. Tidak
terpengaruh dengan cuaca di sekitar
5. Kekurangan
Kabel jaringan
§ Kekurangan
Kabel Jaringan
1. Membutuhkan
banyak kabel, apalagi untuk jaringan yang luas dan besar
2. Perlu
diperhatikan dalam penempatan kabel, jangan sampai terjadi masalah seperti
kabel robek akibat digigit hean pengerat.
3. Instalasinya
melibatkan banyak kabel sehingga membuat tampilannya tidak terlihat rapi
Dua komputer atau lebih dapat saling terhubung dan
berbagai sumber data dikarenakan adanya perangkat jaringan yang menjembatani
kedua komputer tersebut. Perangkat keras jaringan komputer merupakan perangkat
yang digunakan untuk mencapai tujuan dari fungsi jaringan komputer itu
sendiri, seperti berbagi sumber daya, berkomunikasi dan lain sebagainya.
Sudah tahukah anda apa saja perangkat-perangkat
jaringan komputer tersebut? Simak macam-macam perangkat jaringan komputer
dibawah ini:
1. ROUTER
Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi
menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu
jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa
menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung
dengan jaringan 200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip
dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi
beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja
router berada pada lapisan ketiga OSI.
2. WIRELESS CARD
Wireless card merupakan salah satu perangkat
jaringan yang dapat menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa
menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer atau
lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan
kabel jaringan.
Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan
wireless card didalamnya, jadi kita tidak perlu membelinya secara terpisah,
berbeda dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus membelinya secara
terpisah.
3. LAN CARD
Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain,
LAN card juga berfungisi menghubungkan dua atau lebih komputer dengan
menggunakan media kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan
LAN.
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang
berbentuk paralel menjadi bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui
media jaringan seperti kabel UTP.
4. MODEM
Modulator demodulator atau yang sering disingkat
dengan modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal
digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem
umumnya berbentuk sinyak digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data
berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal
digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.
5. BRIDGE
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki
fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan.
Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang
mentransmisi sebuah data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel
internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang
akan dirouting maupun yang akan difilter.
6. HUB
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang
bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan
agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung.
Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data,
sehingga setiap paket data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port
sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data
yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data.
7. SWITCH
Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki
fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari
hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga
memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas
jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk
membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke
jaringan yang dituju.
8. KABEL JARINGAN
Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk
kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling
bertukar data.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan,
seperti kabel utp, stp, coxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang
digunakan tergantung pada jenis topologi jaringan yang digunakan.
9. REPEATER
Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki
fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa
terhubung.
Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan
menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan
yang lebih luas dan kuat, denagn kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan
kembali menjadi lebih kuat dan luas.
10. ACCESS POINT
Access point ini terdiri dari antenna dan
transceiver yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau
sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN
secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi
menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless
dan jaringan LAN.
Dengan adanya beberapa perangkat jaringan yang
telah disebutkan diatas, kedua komputer atau lebih bisa saling terhubung dan
saling bertukar data. Simak juga mengenai macam-macam topologi jaringan, agar
anda tahu beberapa struktur atau konsep sebelum anda membangun sebuah jaringan.
IV. Pengertian Jaringan Nirkabel
Jaringan Nirkabel merupakan suatu teknologi yang menggunakan dua piranti untuk
bertukar data tanpa membutuhkan kabel untuk mentransmisikan data, dengan begitu
kita tidak perlu repot-repot untuk banyak melakukan sebuah pengaturan kabel dan
pengkrimpingan kabel.
Jaringan nirkabel ini menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, ataupun cahaya infra merah. Jaringan nirkabel ini sering digunakan untuk jaringan komputer baik dalam jarak dekat (beberapa meter, menggunakan perangkat bluetooth) atau jarak jauh (via satelit). Bidang ini terkait erat dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan area lokal nirkabel (LAN nirkabel / WLAN), dan Wi-Fi.
Jaringan nirkabel ini menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, ataupun cahaya infra merah. Jaringan nirkabel ini sering digunakan untuk jaringan komputer baik dalam jarak dekat (beberapa meter, menggunakan perangkat bluetooth) atau jarak jauh (via satelit). Bidang ini terkait erat dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan area lokal nirkabel (LAN nirkabel / WLAN), dan Wi-Fi.
Jenis Jenis Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel ini sama seperti halnya jaringan
berkabel, maka berdasarkan jarak jangkauan transmisi datanya, jaringan nirkabel
dapat dikelompokkan ke dalam bermacam-macam jenis jaringan,yaitu WPAN (wireless personal area network), WLAN (wireless
local area network), WMAN (wireless metropolitan area network),dan WWAN (wireless
wide area network).
1. Wireless Personal Area Network (WPAN)
Teknologi WPAN memungkinkan pemakai untuk membangun komunikasi nirkabel secara dadakan (mode ad hoc). Perangkat-perangkat seperti PDA,telepon seluler, atau laptop yang berada dalam ruang kegiatan sipemakai dapat dihubungkan secara nirkabel.Wilayah yang dijangkau oleh WPAN dapat mencapai 10 meter.
WPAN yang saat ini terkenal adalah bluetooth dan cahaya inframerah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang memanfaatkan gelombang radio untuk mentransmisikan data.Data bluetooth dapat ditranfer menembus dinding, dompet, dan koper.
Teknologi bluetooth dikembangkan oleh Special Interest Group (SIG).Pada tahun 1999 kelompok ini telah meluncurkan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 jangkauan komunikasi teknologi ini dapat mencapai radius 30 kaki (sekitar 10 meter). Sementara itu, jika perangkat-perangkat yang hendak dihubungkan relatif sangat dekat yaitu kurang dari atau sama dengan 1 meter, para pemakai dapat pula memakai sinar inframerah. Untuk menstandardisasi pengembangan teknologi WPAN, IEEE telah membuat kelompok kerja 802.15. Kelompok ini kerja mengembangkan standar WPAN berdasarkan spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama standardisasi ini garis besarnya adalah untuk menekan kompleksitas dan konsumsi daya serta mendukung interoperabilitas dan koeksistensi dengan jaringan 802.11.
2. Wireless Local Area Network (WLAN)
WLAN (Wireless Local Area Network) memungkinkan para pemakai untuk membangun koneksi didalam lingkungannya sendiri (misalnya,dalam satu bangunan perusahaan atau gedung kampus,atau di ruang publik seperti bandara).
Teknologi WPAN memungkinkan pemakai untuk membangun komunikasi nirkabel secara dadakan (mode ad hoc). Perangkat-perangkat seperti PDA,telepon seluler, atau laptop yang berada dalam ruang kegiatan sipemakai dapat dihubungkan secara nirkabel.Wilayah yang dijangkau oleh WPAN dapat mencapai 10 meter.
WPAN yang saat ini terkenal adalah bluetooth dan cahaya inframerah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang memanfaatkan gelombang radio untuk mentransmisikan data.Data bluetooth dapat ditranfer menembus dinding, dompet, dan koper.
Teknologi bluetooth dikembangkan oleh Special Interest Group (SIG).Pada tahun 1999 kelompok ini telah meluncurkan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 jangkauan komunikasi teknologi ini dapat mencapai radius 30 kaki (sekitar 10 meter). Sementara itu, jika perangkat-perangkat yang hendak dihubungkan relatif sangat dekat yaitu kurang dari atau sama dengan 1 meter, para pemakai dapat pula memakai sinar inframerah. Untuk menstandardisasi pengembangan teknologi WPAN, IEEE telah membuat kelompok kerja 802.15. Kelompok ini kerja mengembangkan standar WPAN berdasarkan spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama standardisasi ini garis besarnya adalah untuk menekan kompleksitas dan konsumsi daya serta mendukung interoperabilitas dan koeksistensi dengan jaringan 802.11.
2. Wireless Local Area Network (WLAN)
WLAN (Wireless Local Area Network) memungkinkan para pemakai untuk membangun koneksi didalam lingkungannya sendiri (misalnya,dalam satu bangunan perusahaan atau gedung kampus,atau di ruang publik seperti bandara).
WLAN juga cocok dipakai di kantor-kantor yang
bersifat sementara tidak memungkinkan para penggunanya memasang kabel-kabel
tambahan. WLAN juga dapat diterapkan sebagai pelengkap untuk LAN yang sudah
ada.Bagi para pengguna yang bekerja sebagai karyawan, mereka dapat melakukan
tugasnya dari lokasi yang berbeda setiap saat ketika mereka masih berada
dilingkungan kantor.
WLAN dapat bekerja dengan dua cara yang berbeda.Dalam infrastruktur WLAN, stasiun-stasiun nirkabel (perangkat yang dilenkapi dengan kartu jaringan radio atau modem eksternal) tersambung ke titik akses nirkabel (wireless access point). Titik-titik akses nirkabel itu berfungsi sebagai jembatan (bridge) antara stasiun dan tulang punggung jaringan (network backbone) yang ada.
Dalam WLAN peer-to-peer yang dibangun menurut keperluan (mode ad hoc), beberapa pengguna dalam suatu ruang terbatas,seperti ruang konferensi, dapat membentuk jaringan sementara tanpa menggunakan titik akses jika para pengguna tersebut tidak perlu akses kesumber daya jaringan.
3. Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)
WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) memungkinkan para pemakai membangun koneksi nirkabel diantara sejumlah lokasi dalam suatu daerah metropolitan (misalnya di antara sejumlah gedung perkantoran yang berada dalam satu kota atau pada kampus universitas). Keunggulan teknologi WMAN adalah pengguna tidak perlu mengeluarkan anggara untuk pengabelan.
WLAN dapat bekerja dengan dua cara yang berbeda.Dalam infrastruktur WLAN, stasiun-stasiun nirkabel (perangkat yang dilenkapi dengan kartu jaringan radio atau modem eksternal) tersambung ke titik akses nirkabel (wireless access point). Titik-titik akses nirkabel itu berfungsi sebagai jembatan (bridge) antara stasiun dan tulang punggung jaringan (network backbone) yang ada.
Dalam WLAN peer-to-peer yang dibangun menurut keperluan (mode ad hoc), beberapa pengguna dalam suatu ruang terbatas,seperti ruang konferensi, dapat membentuk jaringan sementara tanpa menggunakan titik akses jika para pengguna tersebut tidak perlu akses kesumber daya jaringan.
3. Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)
WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) memungkinkan para pemakai membangun koneksi nirkabel diantara sejumlah lokasi dalam suatu daerah metropolitan (misalnya di antara sejumlah gedung perkantoran yang berada dalam satu kota atau pada kampus universitas). Keunggulan teknologi WMAN adalah pengguna tidak perlu mengeluarkan anggara untuk pengabelan.
WMAN dapat pula ditambahkan pada jaringan berkabel yang sudah ada.Dalam hal ini WMAN dapat dipakai sebagai cadangan bila suatu saat jaringan berkabel mengalami gangguan.Untuk mentransmisikan data, WMAN dapat memakai gelombang radio ataupun cahaya inframerah. Saat ini permintaan terhadap jaringan akses secara nirkabel pita lebar (broadband) semakin meningkat.
Meskipun sudah ada bermacam-macam teknologi,seperti MMDS (multichannel multipoint distribution service) dan LMDS (local nultipoint ditribution services),kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih mengembangkan spesifikasi untuk menstdardisai pengembangan teknologi ini.
4. Wireless Wide Area Network (WWAN)
Teknologi WWAN (wireless wide area network) memungkinkan para pemakai untuk membangun koneksi nirkabel terhadap jaringan pribadi atau jaringan publik dari jarak jauh. Koneksi tersebut dapat berlangsung didaerah yang sangat luas,seperti kota atau negara .Biasanya para penyedia layanan nirkabel memanfaatkan sejumlah antena yang ditempatkan di beberapa tempat serta memakai pula sistem satelit.
penggunaan teknologi WWAN yang sudah diterapkan di Indonesia adalah sistem generasi kedua (2G). Sistem ini dipakai pada teknologi GSM (Global System for Mobile Communications), CDPD (Cellular Digital Packet Data), dan CDMA (Code Division Multiple Access). Namun, teknologi-teknologi ini ternyata memliki kelemahan seperti keterbatasan jelajah (roaming) dan ketidakcocokan antara yang satu dengan lainnya.
Perkembangan selanjutnya mengarah pada generasi ketiga (3G).Teknologi 3G menawarkan standar dan kemampuan jelajah untuk seantero jagat. Organisasi yang aktif menggalakkan pengembangan standar global untuk teknologi 3G adalah ITU (International Telecommunication Union). Dan sekarang perkembangannya sudah mencapai jaringan 4G dan selanjutnya tidak lama lagi akan mengarah ke jaringan yang lebih baru yaitu jaringan 5G.
Itu penjelasan singkat tentang pengertian jaringan nirkabel semoga bisa bermanfaat untuk kalian yang sudah membacanya, jika ada salah kata atau salah dalam penyampaian artikel bisa di tuliskan di kolom komentar.
V. KONSEP
DASAR JARINGAN
1.
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER
=>>Apa itu jaringan komputer
Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari
komputer-komputer dan perangkat-perangkat jaringan lainnya yang terhubung satu
sama lain, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Perangkat jaringan sangat
penting untuk berlangsungnya hubungan atau komunikasi antar komputer.
Informasi berpindah dari komputer ke komputer lainnya dengan menggunakan
jaringan daripada melalui perantara manusia. Sehingga membuat pertukaran
informasi menjadi lebih mudah dan cepat.
Kebanyakan jaringan dasar memiliki dua buah komputer yang berkomunikasi
satu sama lain dengan medium kabel ataupun medium lainnya. Ketika komputer Anda
terhubung ke komputer lain, Anda dapat memindahkan informasi dengan cepat dan
efisien.
Pada buku ”Networking Complete” dijelaskan bahwa sekumpulan komputer dan peralatan lainnya yang terhubung bersama-sama disebut network, sedangkan konsep dari komputer
yang terkoneksi dan saling berbagi
sumber (resources) disebut networking.
=>>Tujuan dan manfaat membangun jaringan komputer
Dalam membangun jaringan komputer tentunya memiliki tujuan dan manfaat
yang sangat membantu bagi kita yaitu:
Sharing resources
Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara
bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya
sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa
harus terpengaruh oleh lokasi.
Media komunikasi
Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik
itu untuk teleconference, instant messaging, chatting,
mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.
Integrasi data
Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data
tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan
ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer
lain yang ada dalam jaringan.
Keamanan data
Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data
melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik
perlindungan yang lainnya.
Web Browsing
Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web
browsing. Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah
menggunakanbrowser web (seperti Internet Explorer, Mozilla
Firefox, Netscape, Opera dan yang lainnya).
Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam
sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.
Pengembangan dan pemeliharaan menjadi mudah dan menghemat biaya.
Misalnya pada suatu perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus
digunakan.
2. TERMINOLOGI DASAR JARINGAN
Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda,
bergantung kondisi dan kebutuhan. Desain dari jaringan komputer sangat pesat
perkembangannya. Desain inilah yang disebut network terminologi.
Pada awalnya LAN dan WAN merupakan desain orisinal jaringan komputer.
Namun saat ini mengalami perkembangan. Sebagai pengetahuan, saat ini “area
network “ yang lainnya adalah :
• Local Area Network (LAN)
• Wide Area Network (WAN)
• Metropolitan Area Network (MAN)
• Storage Area Network (SAN)
• System Area Network (SAN)
• Small Area Network (SAN)
• Personal Area Network (PAN)
• Desk Area Network (DAN)
• Controller Area Network (CAN)
• Cluster Area Network (CAN)
Local Area Network (LAN)
merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di
dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel,
wireless, dan lain-lain) LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
1. Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
2. Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
3. Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
4. Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
5. Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali
administrator lokal (Network Administrator).
Wide Area Network (WAN)
merupakan komunikasi antar LAN, antara LAN yang satu dengan yang lainnya
dipisahkan oleh jarak geografis yang cukup jauh. Misalnya hubungan antara
kantor pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah. Beberapa teknologi WAN
yang umum digunakan :
1. Modem
2. ISDN (Integrated Services Digital Network)
3. DSL (Digital Subscriber Line)
4. Frame Relay
5. ATM (Asynchronous Transfer Mode )
6. SONET (Synchronous Optical Network)
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
1.Beroperasi pada area geografis luas
2.Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
3.Menyajikan konektifitas full-time / part-time
4.Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.
Metropolitan Area Network (MAN)
merupakan jaringan dengan area operasi lebih besar dari LAN tetapi lebih
kecil dari WAN (disebuah kota), dengan kapasitas data dan performa hardware
yang tinggi.
Storage Area Network (SAN)
merupakan koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi
seperti Fibre chanel
System Area Network
merupakan koneksi-koneksi berperforma hardware tinggi dan kecepatan
koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster
Small Area Network (SAN)
Small Area Network (SAN) digunakan untuk menghubungkan Integrated
Circuit (IC) komponen pada papan sirkuit cetak, atau dalam sistem. Karena biaya
rendah, fleksibilitas, dan karakteristik hemat ruang, Small Area Networksmemberikan kontrol
perangkat, media keamanan, dan pemantauan dalam produk elektronik mulai dari
ponsel, untuk PC, untuk sistem server komputer yang besar.
Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan
untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten
pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik
orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat
digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri
(intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih
tinggi dan jaringan Internet (an uplink).
Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan
FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan
dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
Desk Area Network (DAN)
Desk Area Network (DAN) adalah workstation multimedia berbasis di
sekitar interkoneksi ATM (seperti yang ditunjukkan dalam diagram di atas).
Semua komunikasi antara peripheral dan bahkan antara CPU dan memori utama ini
dicapai dengan mengirimkan sel ATM melalui switch fabric. Sebuah prototipe
berdasarkan switch fabric Fairisle telah
dibangun dan digunakan untuk menyelidiki arsitektur.
CAN (Controller Area Network)
CAN (Controller Area Network) pada mulanya dikembangkan untuk aplikasi
pada kendaraan bermotor oleh Robert Bosch. Standar yang
dipergunakan untuk data link layer dan physical layer mengacu pada model OSI
(Open System Interconnection). CAN adalah sebuah protokol komunikasi serial,
yang secara efektif membantu mendistribusikan real-time control dengan keamanan
tingkat tinggi. Pengalamatan yang dipergunakan berdasarkan pesan dengan
menggunakan metode pengambilan acak disertai dengan pendeteksian kolisi dan bit
to bit arbitrasi. Pesan yang mempunyai prioritas tertinggi akan mendapatkan
akses ke jaringan terlebih dahulu. CAN merupakan sistem serial bus dengan kemampuan
multi-master, yang berarti setiap simpul dapat mengirimkan data dan beberapa
simpul dapat mengakses ke bus secara bersamaan.
Cluster Area Network (CAN)
Cluster Area Network (CAN) adalah jaringan yang terbentuk dari beberapa
jaringan LAN namun tidak cukup besar untuk disebut MAN. Maka lahirlah Cluster
Area Network (CAN) contohnya adalah jaringan dalam kampus atau perumahan.
3.
TOPOLOGI JARINGAN
1. Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding
topologi yang lainnya.Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan
berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan client atau node.Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel
jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial
tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
§ Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan
sedikit kabel.
§ Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
§ Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
§ Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah,
hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
§ Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien,
biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
§ Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2.Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan
yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan
client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
§ Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi
ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
§ Bersifat fleksibel
§ Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
§ Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada
jaringan.
Kekurangan Topologi Star
§ Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah,
maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
§ Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa
dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada
terminal pusat.
3. Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah
satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya
dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.Biasanya topologi ini
hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer
lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
§ Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
§ Mudah diimplementasikan.
§ Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup
mudah.
§ Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
§ Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya
titik atau node.
§ Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
§ Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
§ Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
4.Topologi
Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal
pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada
saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
§ Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu
khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
§ Besar bandwidth yang cukup lebar.
§ Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
§ Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
§ Membutuhkan banyak kabel.
§ Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan
banyak kabel.
5.Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer
merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah
komputer untuk saling terhubung.Pada topologi ini biasanya menggunakan satu
kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
§ Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
§ Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
§ Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
§ Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
§ Sulit dikembangkan.
§ Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
Troubleshooting jaringan bisa
dibilang rumit
6.Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada
topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap
titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
§ Mudah dikembangkan.
§ Membutuhkan sedikit kabel.
§ Tidak memperlukan kendali pusat.
§ Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
§ Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi
Keamanan data kurang baik.
7. Topologi Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi
star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
§ Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen
data lebih baik dan mudah.
§ Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
§ Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah,
maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
§ Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
§ Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat
dari teknologi ini.
8. Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi
yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain,
disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
§ Fleksibel
§ Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
§ Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
§ Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
Instalasi dan
konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena
terdapat topologi yang berbeda-beda.
4. PERANGKAT JARINGAN
1. Hub
Hub Adalah Perangkat yang
menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port
sehingga semua komputer yang terhubung dengan port akan menerima data juga.
2.Repeater
Repeater adalah Perangkat yang dapat menerima sinyal kemudian memperkuat sinyal dan mengirim kembali sinyal ke tempat lain yang menjangkau area lebih jauh.
3.Bridge
Bridge adalah peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan, bridge dapat mengenali mac address.
4.Switch
Switch, cara kerja switch sama seperti Hub, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga switch disebut multi port bridge, namun switch mempunyai collision domain yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan.
5.Router
Router adalah Peralatan jaringan yang menghubungkan satu jaringan ke jaringan lain, Router Lebih cerdas dibandingkan Bridge, Karna Router bisa memutuskan rute terbaik yang akan ditempuh oleh paket data.
6.Modem
Modem adalah dengan kata lain Modulator & Demodulator.
Fungsi Modulator adalah Bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa untuk dikirim Fungsi Demodulator adalah Bagian yang memisahkan sinyal informasi.
7.NIC (Network Interface Card)
NIC adalah Peralatan jaringan yang langsung terhubung dengan komputer dan didesain agar komputer dalam jaringan dapat berkomunikasi, NIC menghasilkan BIT-BIT yang sebenarnya.
8.Wireless Adapter
Wireless Adapter adalah merupakan interface end user ke jaringan wireless biasa disebut PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association).
VI. Pengertian Bisnis: Tujuan,
Fungsi, dan Macam-Macam Bisnis
Pengertian Bisnis Secara Umum
Daftar isi
Sebenarnya, apa yang dimaksud
dengan bisnis? Pengertian Bisnis adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan
aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa,
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Kata “bisnis” berasal dari
bahasa Inggris, yaitu “business” yang artinya kesibukan.
Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dengan kesibukan adalah melakukan suatu
aktivitas atau pekerjaan yang memberikan keuntungan pada seseorang.
Penggunaan kata “bisnis” dapat
dibedakan menjadi tiga, tergantung skupnya. Kata bisnis dapat merujuk pada:
Badan Usaha, yaitu kesatuan Yuridis, teknis, dan ekonomis untuk
mencari keuntungan.
Sektor Pasar Tertentu, misalnya pasar Modal.
Seluruh aktivitas pada
komunitas produsesn barang dan jasa.
Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti
bisnis, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah
pengertian bisnis menurut para ahli:
1. Hughes dan Kapoor
Menurut Hughes dan Kapoor,
definisi bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Brown dan Pretello
Menurut Brown dan Pretello,
pengertian bisnis adalah lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal yang mencakup berbagai usaha yang
dilakukan pemerintah maupun swasta tidak peduli mengejar laba ataupun tidak.
3. Jeff Madura
Menurut Jeff Madura,
pengertian bisnis adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang
diinginkan oleh pelanggan.
4. L. R. Dicksee
Menurut L. R. Dicksee,
definisi bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk
memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan
dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Tujuan Bisnis
Tujuan utama dari semua bisnis
adalah untuk mendapatkan laba dengan memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Adapun beberapa tujuan bisnis adalah sebagai berikut:
Untuk memperoleh keuntungan
dari kegiatan bisnis.
Untuk pengadaan barang ataupun
jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk mencapai kesejahteraan
pemilik faktor produksi dan masyarakat.
Menciptakan lapangan pekerjaan
bagi masyarakat.
Untuk menunjukkan eksistensi
suatu perusahaan dalam jangka panjang.
Untuk meningkatkan kemajuan
dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
Untuk menunjukkan prestise dan
prestasi.
Fungsi Bisnis
Semua kegiatan bisnis
berfungsi untuk membuat sesuatu yang awalnya kurang bernilai menjadi sesuatu
yang bernilai tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setelah diolah.
Adapun beberapa fungsi bisnis
adalah sebagai berikut:
Form Utility, yaitu
fungsi produksi dimana sebuah bisnis menghasilkan suatu barang atau jasa yang
dibutuhkan masyarakat. Misalnya, perusahaan furniture, perusahaan jasa
keuangan.
Place Utility, yaitu
fungsi distribusi dimana sebuah bisnis menyalurkan suatu barang/ jasa ke lokasi
terdekat yang bisa dijangkau konsumen.
Possessive Utility, yaitu fungsi penjualan dalam bisnis.
Time Utility, yaitu
fungsi penyimpanan dan pemasaran dalam bisnis, dimana barang pada saat itu
kurang bermanfaat untuk nanti dikeluarkan pada saat barang tersebut lebih
bermanfaat.
Menurut Steinhoff dalam
bukunya The World Of Business (1979), ada tiga fungsi utama dari suatu bisnis, yaitu:
Acquiring Raw Material, yaitu untuk mencari bahan mentah.
Manufacturing Raw Materials Into Product, yaitu mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.
Distributing Product to Consumers, yaitu untuk menyalurkan produk yang dihasilkan kepada konsumen.
Macam-Macam Bisnis
Seperti yang dijelaskan di
atas bahwa pengertian bisnis ini pada akhirnya akan merujuk pada skup atau sektor
tertentu yang dicakup. Adapun macam-macam bisnis adalah sebagai berikut:
Bisnis Pertanian, yaitu
usaha di bidang pertanian atau agro bisnis yang meliputi pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan, dan lain-lain.
Bisnis Produksi Bahan Mentah, yaitu bidang usaha yang bergerak di sektor pertambangan, kehutanan,
dan lain-lain, dimana produk yang dihasilkan adalah bahan mentah untuk diolah
kembali.
Bisnis Manufaktur, yaitu
usaha di bidang pengolahan bahan baku atau bahan mentah menjadi bahan jadi.
Bisnis Konstruksi, yaitu
usaha di bidang pembangunan konstruksi atau infrastruktur, misalnya jalan raya,
gedung bertingkat, bandara udara, dan lain-lain.
Bisnis Transportasi, yaitu
usaha di bidang tranportasi yang membantu mobilitas masyarakat dalam menyalurkan
barang.
Bisnis Komunikasi, yaitu
usaha di bidang komunikasi yang membantu masyarakat dalam hal komunikasi dan
informasi. Misalnya televisi, radioa, telepon, dan lainnya.
Bisnis Perdaganan Besar/ Kecil, yaitu usaha di bidang niaga yang berperan sebagai perantara antara
produsen dengan konsumen.
Bisnis Finansial, Asuransi, dan Real Estate, yaitu usaha di bidang keuangan yang membantu
masyarakat dalam hal kredit permodalan, asuransi, dan juga perencanaan dan
kredit kepemilikan properti.
Bisnis Jasa, yaitu usaha yang kegiatannya
menciptakan dan menjual produk tak berwujud, yaitu jasa, untuk menghasilkan
keuntungan.
VII. MEMAHAMI TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
DENGAN MUDAH
PENGERTIAN
DAN BERBAGAI TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Pengertian
Topologi Jaringan Komputer atau Arsitekstur Jaringan Komputer adalah
sebuah gambaran atau rancangan bagaimana setiap komputer itu dihubungkan secara
fisik. Ada beberapa topologi yang akan dibahas semoga bisa lebih mudah dipahami
nantinya bagi para pembaca.
1. Topologi Bus
Pengertian Topologi Bus adalah sebuah rancang jaringan komputer yang secara istilah mirip dengan bus (alat transportasi) karena bentangan kabel yang memanjang. Disetiap ujung kabel harus ditutup dengan terminator. Pengertian terminator sendiri adalah konektor yang digunakan sebagai penutup disetiap ujung kabel. Terminator ini memiliki nilai hambatan 50 ohm. Fungsinya untuk menyerap sinyal, karena jika terminator tidak menyerap sinyal dan sinyal yang sama terpantul kembali maka hal ini bisa mengacaukan sistem aliran data yang ada pada topologi bus, dan terminator ini mengenali kemana arah data berpergian. Untuk menghubungkan antara kabel utama ke komputer dibutuhkan T Konektor (Connector T), sedangkan BNC adalah konektor yang dihubungkan langsung ke LAN card. untuk lebih mudah memahami lihat gambar dibawah ini :
Untuk
sekarang ini topologi bus jarang sekali ditemui untuk jenis lokal jaringan
kecuali untuk jaringan backbone. Backbone adalah saluran atau
koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.
Backbone sendiri bisa diibaratkan jalan tol (jalan bebas hambatan) artinya
harus memiliki bandwith yang lebar untuk jalur komunikasi utama agar data cepat
sampai tujuan, biasanya untuk backbone sendiri menggunakan kabel fiber
optik karena menjanjikan kecepatan yang tinggi.
Keuntungan
Topologi Bus :
- Murah karena tidak
banyak menggunakan media dan kabel banyak tersedia di pasaran.
- Jaringan bus sederhana
dan mudah dalam instalasi.
Kekurangan
Topologi Bus :
- Sering terjadi hang
atau cross talk jika lebih dari satu pasang memakai jalur
pada waktu yang sama.
- Tidak cocoknya
topologi bus untuk jaringan yang besar karena ada ketebatasan komputer
setiap di setiap segmennya dan karena setiap komputer memakai satu jalur
yang sama secara langsung maka jika ada penambahan komputer atau banyaknya
komputer yang terhubung dan melakukan komunikasi akan terasa sekali
penurunan dari kinerja topologi bus ini.
- Jika kabel utama
bermasalah/putus maka seluruh jaringan akan terganggu.
2. Topologi
Ring
Pengertian Topologi Ring adalah sebuah topologi yang sebenarnya hampir mirip dengan bus perbedaannya pada ujung kabelnya saja, jika bus harus ditutup dengan terminator maka pada topologi ini dibuat melingkar sehingga digunakanlah istilah ring. Pada topologi ini masing – masing titik atau node berfungsi juga sebagai repeater yang artinya menerima sinyal kemudian menguatkan sinyal untuk dikirim atau diteruskan ke perangkat selanjutnya.
proses
itu dibantu dengan yang namanya Token. Fungsi token adalah
ibarat seperti kurir, yang memiliki informasi bersamaan dengan data yang
berasal dari komputer sumber, kemudian token ini akan melewati sebuah
titik/node (mudahnya perangkat komputer), dan akan memeriksa apakah informasi
yang dibawa ada hubungannya dengan node tersebut jika iya, maka data akan
diberikan dan token melanjutkan perjalannya ke node selanjutnya, jika tidak,
token akan membawa datanya ke node selanjutnya sampai data sampai tujuan. terus
dan terus seperti itu. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data
mencapai tujuan. Dengan cara kerja dari topologi ring yang seperti itu dibantu
oleh token maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga.
Keuntungan
Topologi Ring :
- Kegagalan koneksi bisa
diatasi lewat jalur lain yang masih bisa terhubung.
- Cara kerja token yang
menghampiri setiap node (point to point) dapat memperkecil transmission
error (kegagalan dalam pengirim).
Kerugian
Topologi Ring :
- Data yang dikirim jika
melalui banyak komputer maka akan memperlambat komunikasi data atau
transfer data pada sebuah jaringan.
3.
Topologi Star
Pengertian Topologi Star adalah topologi yang secara istilah menggunakan kata star (bintang) bukan karena bentuk atau designnya selalu menyerupai bintang tapi karena topologi ini memiliki konsentrator untuk menengahi atau menyediakan jasa untuk meneruskan data ke komputer tujuan. Konsentrator itu sendiri bisa berupa hub, switch bridge dan yang semisalnya.
Topologi ini saya yakin sangat populer karena hingga saat ini topologi
ini yang paling banyak dipakai dan ditemui.
Keuntungan
Topologi Star :
- Jika salah satu kabel
terputus maka tidak akan menggangu kinerja jaringan secara keseluruhan.
- Mudah dalam instalasi.
- Termasuk murah untuk
diimplementasikan, apalagi harga switch sekarang sudah murah dan
kinerjanya sudah lebih bagus pastinya dari hub. Oleh karena itu hub
sekarang jarang ditemui untuk instalasi topologi star. Kabelnya pun murah
untuk kabel UTP dan mudah ditemukan dipasaran.
- menambah perangkat
akan lebih mudah jika port yang ada masih tersedia pada konsentrator yaitu
switch.
Kerugian
Topologi Star :
- Jika switch atau
perangkat yang berada dititik pusat untuk menerima dan meneruskan data
mati maka seluruh jaringan yang terhubung tersebut akan mati total.
- Jika terjadi collison disebabkan
karena traffic data yang cukup tinggi maka semua
komunikasi akan ditunda hingga beberapa waktu tertertu atau koneksi akan
dilanjutkan secara random time karena dibutuhkan waktu
untuk mengecek apakah jalan atau jalur sudah tidak terpakai atau tidak.
4.
Topologi Mesh
Pengertian Topologi Mesh adalah Topologi yang saling terhubung dari node ke node yang lain secara penuh atau langsung. Maksudnya langsung adalah setiap node memiliki jalur khusus dan terhubung ke berbagai node lain secara penuh sehingga memungkinkan bisa mengatasi masalah traffic data saat lalu lintas cukup tinggi. Ibarat jalan pada saat kita ingin berpergian ke suatu tempat namun banyak jalan yang digunakan untuk sampai ke tempat tersebut maka masalah lalu lintas data akan bisa diminimalisir seperti kemacetan, collision dan lain – lain.
Keuntungan
Topologi Mesh :
- Karena setiap node
tehubung secara langsung atau penuh atau memiliki banyak jalur otomatis
transfer traffic data akan lebih baik.
- Topologi ini menjamin
kerahasian atau keamanan data karena memiliki jalur khusus dalam
pengirimannya.
- Jika ada salah satu
kabel mengalami gangguan tidak akan begitu mempengaruhi jaringan secara
keseluruhan.
- Jika ada gangguan
kesalahan pada saat pengiriman data ke node tertentu bisa mengalihkan
jalur melalui node yang lain.
Kerugian
Topologi Mesh :
- Sistemnya yang sangat
rumit.
- Biaya otomatis mahal
karena akan banyak perangkat hardware yang dibutuhkan.
- Biaya maintenace
otomatis mahal.
- Jika ada penambahan
perangkat yang membuat semakin rumitnya instalasi.
5. Topologi
Hybird
Pengertian Topologi Hybird adalah Topologi yang lebih flexibel artinya tidak terpaku pada satu topologi saja misalkan star, bus, atau yang lainnya dalam prakteknya, lebih tepatnya topologi hybird ini menggabungkan dari berbagai topologi disesuaikan dengan kebutuhan kinerja ataupun kemajuan teknologi yang ada agar jaringan bisa terasa sesuai dengan kondisi saat ini dan agar lebih efisien tentunya. Contohnya kita bisa menggabungkan topologi star sebagai jaringan lokal kemudian menggunakan topologi bus untuk jaringan backbonenya.
Keuntungan
Topologi Hybird :
- Fleksibel.
- Mudah jika ada
penambahan perangkat.
- Kinerja yang akan
terasa lebih efektif.
Kerugian Topologi
Hybird :
- Jika ada kesalahan
atau trouble pada jaringan kita harus mengetahui sumber
kesalahannya berada di topologi mana.
- Semakin banyaknya
perangkat dengan berbagai media fisik yang harus digunakan untuk efisiensi
membutuhkan dana lebih.
IIX. Kebutuhan Teknologi Informasi bagi Manusia
Di Era Modern sekarang ini
kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya teknologi, dan merupakan
kebutuhan yang sangat urgen bagi manusia. Teknologi informasi adalah sejumlah
peralatan elektronika seperti komputer untuk menyimpan, mendistribusikan dan
menganalisis informasi dalam bentuk kata, gambar, dan bilangan. Teknologi mulai
populer di kalangan masyarakat pada akhir tahun 70-an. Teknologi informasi itu
merupakan bagian dari sistem informasi.
Peran teknologi bagi manusia untuk sekarang ini sangat
besar, apalagi bagi seorang mahasiswa segala sesuatunya menggunakan teknologi.
Dengan teknologi berbagai kemudahan dapat kita rasakan. Contohnya seperti,
mulai dari melakukan transaksi-transaksi pembayaran, melakukan KRS, mengerjakan
tugas-tugas menggunakan internet atau yang disebut dengan e-commerce (perdagangan
internet), berkomunikasi jarak jauh, sampai mencari makan kita menggunakan
teknologi dan banyak hal-hal lain yang dapat dilakukan dengan teknologi. Contoh
teknologi informasi yang banyak digunakan di sekitar kita seperti, Komputer,
Handphone, dan mesin ATM.
Seorang ahli meramalkan bahwa pendidikan di masa yang
akan datang akan bersifat lebih terbuka dan dapat di akses oleh semua orang
yang memerlukan tanpa memandang dari jenis usia, dan pengalaman pendidikan.
Namun ada yang berpendapat bahwa teknologi akan memperlebar jurang antara yang
kaya dan miskin. Dimana mereka yang mempunyai materi yang banyak akan
berlomba-lomba untuk memiliki teknologi yang semakin canggih. Peran teknologi
informasi juga telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan
suatu bisnis atau organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
usaha atau bisnis, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses bisnis.
Seperti dalam proses pengambilan keputusan seorang manajer dan kerja sama di
antara pegawai.
Peran teknologi informasi dalam bisnis makanan
misalnya, dengan adanya teknologi seorang produsen bisa mencari tahu tentang
favorit makanan dari mayoritas konsumen, sehingga ia akan menciptakan sebuah
produk yang di inginkan konsumen. Lalu dengan teknologi juga ia dapat
memasarkan produk tersebut sehingga akan memperkecil biaya advertishing, dan
feedback atau umpan balik dari konsumen setelah membali produk tersebut.
Teknologi informasi juga dapat memberikan informasi tentang orang-orang,
tempat, dan hal-hal penting didalam organisasi atau di lingkungan
sekelilingnya. Jadi peran teknologi yang semakin canggih akan semakin
mempermudah manusia untuk mencapai tujuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar